Powered by Blogger.

Beberapa waktu terakhir ini kita tengah melihat tontonan yang mempertunjukkan dengan gamblang begitu norma, sprotivitas, kesetiaan, serta harga diri penduduk kita telah ada di titik nadir. Mereka beberapa elite yang selayaknya sanggup mengelola ketidaksamaan makanya jadi kerjasama untuk duanya sama bangun bangsa tambah tiada malu-malu melaksanakan hal apapun buat memperoleh kekuasaan.
Pengelola siara  tv pasti menaruh rekaman beberapa tokoh penduduk kita, yakni selagi mempertontonkan retorikanya dalam mengemukakan prinsip serta sikap mereka dalam usaha memperoleh simpati serta keyakinan rakyat selagi musim kampanye pemilu legislatif tempo hari. Cuma sebentar sesudah pemilu legislatif berjalan, di tv yang sama kita menyaksikan prinsip serta sikap yang diungkapkan dengan gegap gempita pada mulanya sudah beralih keseluruhan. Konstelasi politik jadi tontonan akrobat yang bikin miris rakyat. Bila cuma dalam sekian waktu mereka dapat beralih keseluruhan, bagaimana dapat memberikan keyakinan kedisiplinan mereka dalam penuhi janji-janji selagi berkuasa salama lima th. kelak?
Pada jaman dimana reality show jadi diantara komoditas utama pertelevisian kita, rekaman-rekaman before and after dapat dihidangkan kembali serta bakal jadi tontonan “menarik”. Reality show politik ini kemungkinan gak mengharu biru penontonnya seperti suguhan reality show yang lain, tapi jadi arena evaluasi dan cermin besar bangsa ini yang telah sekian memprihatinkan.

0 comments